Sakau Gengsi
telah kujelajahi antara pulaupulau
di hotelhotel, restoran
tak ada kutemukan negriku
hilang setelah melewati perkampungan
yang tak terjamah kemajuan
ini bukan negriku
aku telah melewati perbatasan
namun kenapa orangorangnya sama saja
persis sepertiku
tak berambut pirang seperti orang asing
di situ tertulis flower hotel
di sana restouran
dengan open closenya
ternyata bangsaku di jajah lagi
oleh sakau gengsi yang parah Ferdinaen Saragih (2009: Bandung).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment