Arti Hidup
aku menemuimu pada hamparan trotoar malam
sepulang dari kepergian yang memporak-porandakan jiwaku
di antara sudut kota yang hiruk-pikuk dengan lampulampu
memberiku kesenangan di sela kunjungan
itulah yang membuatku lupa akan waktu
jika suatu hari nanti aku akan menjadi sepertimu
pada hamparan trotoar inilah kurasakan kepiluan
yang membakar jiwa
sebelumnya tak pernah kurasakan semenjak kelahiran itu
“aku lupa pulang kerumah” sembari berbisik ditelingamu
mungkin aku bosan dengan tempat tinggalku
yang tak pernah mengajariku tujuan kelahiran
hingga pagi aku masih saja terduduk di sampingmu
selepas malam yang mengajariku tentang arti kehidupan Ferdinaen Saragih (2009: Bandung).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment