Rinduku Ibu dalam Puisi
Matahari tak berhenti membakar
Hujan tak berhenti mendera
Kau tetap saja bertahan
Dalam ilalang, selalu
Berapa sukma kulitmu telah terbakar
Hitam
Lebam
Kau berbuat untukku
Masa depan
Berharap ada perubahan hidup
Aku ingin mencium kaki ybu
Selalu dalam pelukmu
Sampai matiku
Membahagiakanmu, selalu Ferdinaen Saragih (2008: Rindu).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment