Cinta dan Rindu
saat kukemas bekal
dalam perjalanan panjang
rinduku sudah mulai
membentuk sarang-sarang
aku mengemas setiap rindu
namun lupa menyisipkan
lembar halaman tubuhmu
dalam tumpukan bekal
yang berisi kekhawatiran
cinta yang entah.
saat kau kecup kening perlahan
rinduku telah melekat
selekat benalu di batang
jemputlah waktu manisku
kemasa silam
dimana jarak tak lagi
menciptakan bayang-bayang
lalu kitapun tidak selalu berhayal
berdekapan di bulan Ferdinaen Saragih (2011: Bandung).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment