Sastra Bandingan adalah pendekatan dalam ilmu sastra yang tidak menghasilkan teori sendiri. Dalam langkah-langkah yang dilakukannya, metode perbandingan adalah yang utama. Menurut Remak (1990:1) sastra bandingan adalah kajian sastra di luar batas-batas sebuah negara dan kajian hubungan di antara sastra dengan bidang ilmu sarta kepercayaan yang lain seperti seni (misalnya seni lukis, seni ukir, seni bina, dan seni musik), filsafat, sejarah, sains sosial (misalnya politik ekonomi, sosiologi), sain, agama, dan lain-lain. Ringkasannya, sastra bandingan membandingkan sastra sebuah negara dengan sastra negara lain dan membandingkan sastra dengan bidang lain sebagai keseluruhan ungkapan kehidupan.
Aliran sastra bandingan terbagi ke dalam aliran Prancis dan aliran Amerika. Kedua aliran sepakat bahwa sastra bandingan merupakan kajian satra di luar batas sebuah negara. Akan tetapi, Aliran Prancis menganggap bahwa hubungan sastra dengan disiplin lain bukanlah sastra bandingan, melainkan seni bandingan. Beberapa istilah yang tumpang tindih dengan sastra bandingan: sastra nasional, sastra dunia, dan sastra umum.
Sastra dunia mencakup karya-karya yang mendapat pengakuan sejagat (universal) tentang kualitas karya tersebut. Akan tetapi, sastra bandingan tidaklah terikat oleh kualitas demikian. Kajian sastra bandingan sering kali berkenaan dengan penulis-penulis ternama yang mewakili suatu zaman. Namun, kajian penulis baru yang belum mendapat pengakuan dunia pun, masih terklasifikasi dalam sastra bandingan. Kajian sastra bandingan tidak perlu membandingkan lembar demi lembar karya. Tidak ada satu kriteria khusus diletakkan di atas pengkaji. Penilaian objektif dan subjektif dilakukan sekaligus. Sastra bandingan tidak meletakkan metodologi kajian tertentu bagi disiplinnya (Sumber: Perkuliahan).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment