Sampiran dan isi pada umpasa memiliki hubungan. Jika dilihat secara sepintas sampiran dan isi tidak ada hubungan, tetapi kalau dirasakan antara kedua-duanya ada perhubungan. Perhubungan yang terdapat didalamnya suatu perhubungan gaib, suatu perhubungan batin. Seandainya tidak ada tidak perlu diperlukan sampiran di dalam umpasa. Lagipula dengan mengucapkan sampiran saja, orang lain sudah mengerti akan maksudnya (Tarigan, 1980:21).
Umpasa pernikahan I ini terdiri atas empat larik. Larik pertama dan kedua sebagai sampiran, larik ketiga dan keempat sebagai isi. Dari keseluruhan larik, pertama-tama penulis akan menganalisis pada tataran formula sintaksis, terutama untuk lebih mengangkat aspek fungsi, kategori dan peran komponen-komponen teks umpasa pernikahan I tersebut.
Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi
Artikel Terkait (Skripsi)
No comments:
Post a Comment