Umpasa ini memiliki beberapa fungsi, yang pertama sebagai sistim proyeksi. Artinya, ketika umpasa ini dituturkan, kelompok masyarakat yang menuturkan umpasa ini menciptakan sebuah proyeksi baru dalam pemikirannya atau hal yang ingin dicapainya. Si penutur umpasa mencita-citakan agar kedua mempelai yang sedang melangsungkan pernikahan tersebut berumur panjang dan sukses dlam mendidik anak. Hal ini ditunjukan oleh larik ketiga dan keempat sayur nasiam matua, horas anak ipupus (panjanglah umur kalian, sukses anak diurus).
Yang kedua sebagai alat pengesahan pranata sosial atau lembaga kebudayaan. seseorang yang memberikan nasehat tidak menuturkan umpasa di akhir kata akan terasa hambar, atau terasa kurang sah. Artinya, umpasa ini berfungsi sebagai kata pengaminan. Dengan menuturkan umpasa, kedua orang yang telah menikah tersebut sah dalam adat, begitu juga dalam masyarakat.
Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi
Artikel Terkait (Skripsi)
No comments:
Post a Comment