Pada teks umpasa pernikahan III ini, ditemukan formula kata. Pengulangan atau formula satu kata antar larik yang terdapat pada kalimat pertama /onma doding nami/ (larik pertama), yaitu Kata /onma/ pada awal larik. Kata ini mengalami pengulangan di awal kalimat ketiga /onma doding nami/ (larik ketiga). Pengulangan kata /onma/ di awal larik pertama dan ketiga menimbulkan efek penekanan untuk menunjukkan suatu harapan si penutur yang berpengaruh kepada audiens atau dengan kata lain kepada siapa umpasa itu dituturkan.
Pengulangan atau formula satu kata antar larik terdapat juga pada kalimat pertama /onma lading haladi/ (larik pertama), yaitu kata /lading/ di tengah larik. Kata ini mengalami pengulangan atau adanya formula kata di awal kalimat kedua /lading aek ronuan/ (larik kedua). Pengulangan kata /lading/ di tengah larik pertama dan di awal larik kedua menimbulkan efek penekanan tentang apa yang ditunjukkan si penutur kepada audiens, atau dengan kata lain kepada siapa umpasa itu dituturkan.
Formula satu kata antar larik ada juga pada kalimat ketiga /onma doding nami/ (larik ketiga), yaitu kata /doding/ di tengah larik. Kata ini mengalami pengulangan atau adanya formula kata di awal kalimat keempat /doding pamasu-masuan/ (larik keempat). Pengulangan kata /doding/ di tengah larik ketiga dan di awal larik keempat menimbulkan efek penegasan yang menguatkan maksud yang ingin ditunjukkan si penutur kepaada audiens atau dengan kata lain kepada siapa umpasa itu dituturkan.
Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi
Artikel Terkait (Skripsi)
No comments:
Post a Comment