Proses Penciptaaan Umpasa

Proses pewarisan pada umpasa pernikahan ini diwariskan berdasarkan sistim pewarisan vertikal, Artinya umpasa ini ditransmisikan secara turun-temurun dari nenek moyang kepada generasi-generasi berikutnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan proses pewarisan umpasa pernikahan berikut.

Bagan

Proses Pewarisan

Dari bagan di atas, umpasa pernikahan ini ditransmisikan secara vertikal antara si penutur dengan si penerima umpasa dan audiens. Artinya, umpasa ini dituturkan dari orang yang lebih tua (orang tua) khususnya kepada orang yang lebih muda (anak). Hal ini dipengaruhi oleh ketatnya sistim budaya.

Proses penciptaan umpasa pernikahan I ini dilakukan dengan cara terstruktur. Artinya, pada proses penciptaan si penutur umpasa tersebut melakukan penghafalan teks secara tidak sengaja. Artinya, proses ini telah dilakukan jauh-jauh hari dengan kebiasaan mendengar orang yang berumpasa. Proses penghafalan tersebut ditransmisikan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dengan kata lain, proses penciptaan umpasa ini dilakukan secara terstruktur. Proses pewarisan dilakukan secara vertikal. Karena proses pewarisan dan proses penciptaan yang seperti itu, tidak ditemukan adanya perubahan teks umpasa. proses ini dipermudah dengan adanya kombinasi formula sintaksis, formula bunyi dan irima dalam proses penciptaan.

Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi

Artikel Terkait (Skripsi)

• Daftar Pustaka
• Abstrak Skripsi
• Peneliti: Ferdinaen Saragih
• Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan Dan Fungsi (Kover)