Lord memberikan batasan pada istilah formula. Menurut Lord formula adalah kelompok kata yang digunakan secara teratur dimanfaatkan dengan irama yang sama untuk mengungkapkan suatu ide tertentu secara hakiki. (Teeuw, 1994:3). Formula (frasa, klausa, atau larik) dalam puisi dihasilkan dengan dua cara, yaitu dengan mengingat frasa itu dan dengan menciptakan melalui analogi frasa-frasa lain yang pernah ada Lord (Badrun, 2003:26). Sementara itu formulaik yaitu larik atau separuh larik yang disusun atas dasar pola formula Teew (1994:3).
Pengertian formula dalam konsep Parry menekankan pada aspek irama. Dalam realisasinya frasa-frasa yang berulang bukan saja berguna untuk pendengar, melainkan juga berguna bagi pencerita. Frasa-frasa yang diulang dalam puisi dihasilkan dengan dua cara. Pertama, dengan mengingat frasa itu. Kedua, dengan menciptakan melalui analogi frasa-frasa telah ada Lord (Badrun, 2003:26).
Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi
Artikel Terkait (Skripsi)
No comments:
Post a Comment