Sunday, October 23, 2011

Kafeina Si Perusak Otak

Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI, edisi ke-3) kafeina merupakan zat kimia alkaloid yang terdapat di biji kopi dan daun teh. Penggunaan kafeina dalam tubuh dapat menambah tekanan darah, hingga menyebabkan tekanan jantung yang tidak normal dan berbahaya.

Kefeina merusak otak dengan beberapa cara, diantaranya.
  • Cenderung membuat ketergantungan.
  • Dapat membuat reaksi candu pada otak.
  • Dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit psikiatrik.
  • Merusak penampilan fisik dan mental.
  • Mengganggu tidur.
  • Dapat mempengaruhi resiko penyakit lain, yang akibatnya mendesak efek otak depan melalui strs dan mental.
  • Dapat menggunakan efek yang memberi dampak pada dimensi spiritual dan sosial dari karakter kita.
  • Dapat menyebabkan toksisitas dan bahkan kematian.
Kafeina dapat merusak fungsi otak depan
Efek yang ditimbulkan oleh kafeina, memberikan efek yang luas pada otak. Penggunaan kafeina dapat merusak sistim komunikasi otak dalam beberapa cara. Sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain melalui pertukaran zat kimia. Pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan kafeinna tersebut akan mengacaukan bahan kimia dalam otak, sehingga mengacaukan keseimbangan transmisi saraf dalam otak, yang bisa berakibat merusak (dikutip dari buku Riset Menakjubkan, Neil Nedley).

Kesehatan Lainnya

No comments:

Post a Comment