Saat membawakan lagu tersebut, Sean mencoba menampilkannya dengan Wujud Lady Gaga, dengan karakter Sean sendiri. Menurut Sigodang Pos, Sean mampu membawakan lagu tersebut dengan baik, walau memang tidak se-dahsyat dan se-spektakuler penyanyi aslinya.
Lalu bagaimana pendapat para Juri Indonesian Idol mengenai penampilan Sean tersebut?
Anang: sampai disini (Grand Final) tentunya kamu banyak mengeluarkan air mata. Kamu membuka ini, membuktikan kamu layak di panggung ini.
Agnes: kamu membukanya dengan sangat-sangat bagus. Kamu bisa memaksimalkan lagu ini.
Dhani: Sayang bangat kamu menyanyikan lagu yang dipilih Agnes.
Pada penampilan berikutnya Sean berduet dengan Mike Mohede (pemenang Indonesian Idol Sisen ke-2) dengan menyanyikan lagu “Reflection” yang pernah dipopulerkan oleh Christina Aguilera. Lagu tersebut juga merupakan soundtrack film animasi Mulan. Lalu bagaimana pendapat juri tentang penampilan tersebut?
Dhani: Anak remaja Indonesia 16 tahun sangat berbakat. Ini membuktikan bahwa Indonesia bisa disejajarkan dengan music dunia.
Agnes: Pada saat kamu bernyanyi, energimu bisa kamu komunikasikan pada penonton.
Anang: Selamat lagi aku bilang. Memang kamu masih muda, tapi kemampuan kamu luar biasa.
Penampilan solo kedua, Sean membawakan lagu Vina Panduwinata yang berjudul “di Dadaku Ada Kamu”. Penampilan tersebut dipuji oleh Agnes dan Dhani yang menyatakan bahwa Sean berhasil membawakan lagu tersebut. Anang sebenarnya tidak mengkritik penampilan Sean, hanya saja menurut Sean kurang centil. Anang juga memberikan nilai 90 atas penampilan tersebut. Saat ditanya ke Vina Panduwinata tentang penampilan tersebut, dia mengatakan bahwa arang semen yang di Sean sudah lebih baik, walaupun Anang pengennya lebih centildari itu, tapi sangat luar biasa. Vina juga memberikan nilai 90 sama seperti Anang.
Berita Indonesian Idol Lainnya
