Malam itu tertatih menuju dininya hari
Berarti pagi telah mengantarkanmu kembali
Kepada dongeng masa kecil
Kusebut sebagai kelahiran
Tanpa tercatat ingatanmu lagi
Dongeng itu lama terseret
Dari beribu catatan tentang anakmu
Kau lupa ulang tahunmu ayah
Karenaku dan saudaraku
Kau mampu menghilangkan
Segala makna yang sangat berarti
Adakah kau menangis
Jangan kau cekam tangis itu
Biarkan masa kecilmu dimulai lagi
Dari pagi itu, hingga malam Ferdinaen Saragih (2008: Natal).
Puisi Lainnya
No comments:
Post a Comment