Sifilis merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh Treponema Palliddum yang berbahaya bagi penderita, juga bagi keturunannya: penyakit raja singa (KBBI, edisi ke-3). Bakteri Treponema Palliddum ditulari melalui hubungan seksual, selain itu bakteri ini juga dapat tertular melalui cara lain. Misalnya, berciuman, pengguanaan alat yang sudah tertular bakteri Treponema Palliddum dan lain sebagainya. Situasi yang paling membahayakan adalah sifilis bawaan dari lahir. Pada keadaan ini penularan terjadi pada bayi yang sedang berkembang.
Tanda-tanda terkena sifilis: pada stadium pertama, seorang wanita akan menemukan luka kecil (Syanker) dekat dengan vagina. Seorang pria akan menemukan ulkus yang berupa benjolan keras di sekitar venis. Syanker ini bisa juga tumbuh di bibir dalam mulut, atau disekitar rektum. Jika gejala ini tidak segera diatasi, maka orang yang mengidap sifilis akan memasuki gejala-gejala stadium ke dua. Gejala umum seperti berak di sekujur tubuh yang timbul beberapa minggu. Ada kemungkinan gejala-gejala lainpun muncul. Seperti, bintik di dalam mulut serupa sariawan, atau bercak di tangan dan kaki. Jika hal tersebut juga tidak diobati, ini dapat merusak sel otak atau melumpuhkan tulang sum-sum atau merusak jantung, serta pembuluh darah. Dengan kata lain bisa membuat orang menjadi gila dan melumpuhkan badan.
Dari penderita membuktikan bahwa 15%-20% dari korban yang terjangkit sifilis yang tidak diobati akan mati dini.
*Pasuhuk, Willy. 2006. AIDS. Bandung: Indonesia Publishing House (IPH)
Kesehatan Lainnya
No comments:
Post a Comment