Wednesday, December 28, 2011

Puisi Anak Negri

Cermin Baru Negriku

hembusan angin sepoi
dalam serentetan kemajuan
diartikan anak negriku
dalam mata tertutup rapat

bocah-bocah kecil
terhanyut di aliran sungai milenium
bermuara di laut modern
yang katanya menyenangkan itu

teknologi itupun mengelana
dan sesukanya mengikis
pundasi-pundasi keingin tahuan
kesempatan
hingga anak negriku megap-megap
tak berdaya
lalu mengeluh
menanggung nestapa

dalam kebodohan
menjulang kemiskinan
pada abad duapuluhan
sungguh memilukan Ferdinaen Saragih (2008: Bandung).

Puisi Lainnya

No comments:

Post a Comment