Thursday, November 17, 2011

Si Aku dan Kematian

Kematian dan Si Aku telah menjadi sahabat sejak kehidupan dimulai. Si Aku hanya percaya kepada kematian, bukan pada kehidupan yang tak pernah dipikirkannya sebelumnya. Kematian akan selalu menjadi penantian hingga ajal tiba.

Kehidupan bergerak berjalan sedemikian rupa, namun kematian akan menghentikannya dalam seketika. Tanpa menjawab jutaan pertanyaan, permohonan, kesedihan. Ya, begitulah kematian, hadir tanpa alasan dalam teka-teki kehidupan.

Kematian merasuk pada setiap yang bernyawa hingga menjadikannya tiada. Entahlah! Sampai kapan, namun yang pasti kematian akan tetap menjadi penantian. dan yang pasti, kematian akan dialami setiap insan yang bernyawa.

Ilmu pengetahuan bukanlah jawaban, tapi hanya sekadar penghiburan yang tak berarti apa-apa. Karena bukan sebuah kesalahan yang menjadikannya tiada, tapi ajallah yang bersorak-sorai memanggilnya dengan gembira.

Lalu setelah kematian? Setelah kematian, tidak ada yang dapat kuceritakan. Semuanya masih seperti Tanda (?). Si Aku hanya dapat berserah, karena semuanya terserah pada pemilikNya.

Si Aku Lainnya

No comments:

Post a Comment